Yogyakarta, 23 Oktober 2023. Pelatihan Feasibility Study yang diselenggarakan PT LPP Agro Nusantara merupakan salah satu produk learning dalam rangka Strategy Improvement Capability oleh PTPN Group. Pelatihan ini ditujukan bagi karyawan BOD – 2 dan BOD – 3 di PTPN Group. Pelatihan Feasibility Study dibuka oleh Wahyu Jatmiko Krisdiyanto, S.T., M.B.A. selaku perwakilan PT LPP Agro Nusantara pada senin, 23 Oktober 2023 di ruang innovation. Pelatihan Feasibility Study ini diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal mulai tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023 di ruang innovation lantai 3 kampus LPP Agro Nusantara Yogyakarta dan diikuti oleh 27 Peserta yang berasal dari beberapa entitas PTPN Group.
Dalam perkembangan dunia bisnis yang semakin maju saat ini, telah terjadi pergeseran kebutuhan dari produk konvensional menuju produk yang high and technology yang memunculkan ide bisnis baru. Ide bisnis baru secara konsep produk mungkin sudah memenuhi kebutuhan pasar, tetapi belum tentu layak secara operasional dan finansial dan atau sebaliknya. Untuk itu diperlukan suatu analisis kelayakan bisnis sebagai acuan dalam pengambilan keputusan apakah menerima atau menolak ide atau rencana bisnis yang akan dilakukan dengan demikian sangat dibutuhkan pelatihan Feasibility Study ini.
Metode pembelajaran pada pelatihanFeasibility Study selama in-class training adalah ceramah, diskusi dan penugasan. Narasumber/Pengajar dalam pelatihan ini merupakan SME (Subject Matter Expert) LPP Agro Nusantara dan juga Narasumber yang berkompeten di bidangnya. Adapun materi yang disampaikan dalam program pelatihan Feasibility Study ini antara lain yakni konsep kajian, analisis aspek pasar dan produk, aspek teknik dan operasional, aspek hukum, aspek keuangan dan investasi, teknik analisis investasi, analisis risiko dan mitigasi, rekomendasi , monitoring dan evaluasi serta analisis studi kelayakan.
Dengan begitu setelah mengikuti pelatihan feasibility study ini diharapkan seluruh perserta mampu untuk memahami konsep kajian, analisis aspek pasar dan produk, aspek teknik dan operasional, aspek keuangan dan investasi, teknik analisis investasi, analisis risiko dan mitigasi, rekomendasi, monitoring dan analisis studi kelayakan.[NN]