Setiap organisasi memiliki visi dan seperangkat nilai sebagai arah dan panduan dalam melangkah. Kedua hal tersebut seharusnya menjadi motivasi karyawan dan acuan perusahaan dalam mengembangkan produktivitasnya. Namun kenyataannya, seringkali visi dan seperangkat nilai hanya menjadi WOW (word on the wall), yang ditampilkan secara mencolok di berbagai tempat di perusahaan namun tidak dijiwai dan dihidupi.
Ketika visi dan nilai-nilai ini diabaikan, maka semua ini tak ada maknanya lagi. Sebaliknya ketika visi dan nilai-nilai diterapkan, orang merasakan energi, antusiasme, dan motivasi untuk menunjukkan hal-hal yang luar biasa.
Tidak mudah menerjemahkan visi dan seperangkat nilai ini menjadi tindakan yang nyata. Para pemimpin yang berperan sebagai penunjuk arah, perlu berkomitmen mengambil tanggung jawab secara pribadi atas visi dan nilai-nilai organisasi sehingga anggota tim yang berada di bawahnya mampu menyelaraskan langkah dan mengikuti. Tidak hanya mengetahui visi dan nilai-nilai, tetapi juga mempraktikkannya.