Pabrik Gula memanfaatkan energi listrik sebagai penggerak peralatan pengolahanya. Listrik Tersebu dihasilkan dari Turbin Generator yang diputar oleh uap yang dihasilkan boiler. Listrik yang telah dihasilkan tadi, didistribuskan menuju ke peralatan terkait dengan menggunakan system perkabelan (wiring). Pada saat ditribusi tersebus akan ada potensi timbul permasalahan yang akan dihadapi terkait operasional kelistrikannya.
Distribusi listrik dan penggunaannya yang tidak baik dan kurang efektif akan membuat peralatan berfungsi tidak maksimal pula dan bermuara pada Operasional Pabrik Gula yang tidak baik pula. Di sisi lain, dengan pemantauan listrik yang baik akan menghasilkan operasional yang hemat pula dan berkaitan pula dengan umur dari peralatan listrik yang digerakkan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang tepat mengenai dasar dasar dari sistem kelistrikan pabrik gula yang kemudian akan dikembangkan lebih jauh lagi sesuai dengan system kelistrikan di Pabrik Gula eksisting.