Halo Sobat LPP! Apakah kamu pernah mendengar apa itu Kopi Kawa?
Di Sumatera Barat, dikenal minuman kopi kawa daun yang sudah ada sejak abad ke-19. Kopi kawa berasal dari daun kopi robusta dan memiliki cita rasa yang khas. Daunnya saja enak, apalagi bijinya!Namun, ada cerita pilu di balik kopi kawa ini. Dari cerita turun-temurun, kopi ini ada sejak masa penjajahan kaum kolonial Belanda. Saat itu, Belanda menerapkan tanam paksa kopi karena kopi adalah komoditi yang bernilai tinggi di Eropa. Seluruh hasil panen harus diserahkan ke Belanda dan kebijakan tersebut membuat masyarakat serta petani lokal tidak bisa menikmati hasil kopi dari tanah mereka sendiri. Timbullah ide untuk membuat minuman kopi dengan menyeduh daunnya seperti mengolah daun teh menjadi minuman, demi menikmati rasa kopi yang harum itu. Penderitaan ini berakhir ketika tanam paksa kopi diganti dengan penerapan pajak. Tapi tradisi meminum air daun kopi tidak ikut berhenti.
Untuk pengolahan kopi ini, dibutuhkan daun kopi kekuning-kuningan yang hampir gugur. Dilakukan pengeringan bawah sinar matahari, lalu diasapi di atas tungku perapian. Kopi kawa diseduh dan dituang ke wadah yang dibuat dari batok kelapa. Dari penjelasan ini saja, sudah terbayang aroma kopi yang khas ya, Sobat!
Jadi, apakah tertarik untuk mencoba kopi kawa ini? *Diolah dari berbagai sumber